Ada pengalaman menarik yang dialami oleh pebulu tangkis tunggal putri Negeri Jiran, Muralitharan Thinaah, menjelang turnamen Malaysia International Challenge 2018.
Pengalaman tersebut adalah kekuatan untuk mengatasi jet lag yang diderita oleh Thinaah.
Sebelum berlaga di Malaysia International Challenge 2018, Thinaah sudah bermain terlebih dahulu pada final Dutch International 2018, Minggu (15/4/2018).
Dua hari berselang setelah dari Belanda, Tinaah dikejar waktu untuk ke Malaysia dan mulai melakoni pertandingan pertama pada Rabu (18/4/2018).
(Baca Juga: Miris! 16 Tahun Bersama, Hubungan Manny Pacquiao dengan Sang Pelatih Berakhir dengan Cara Seperti Ini)
Pada babak pertama, Thinaah ditantang wakil Hong Kong, Cheung Yin Mei,dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-16, 21-9.
Saat pulang ke Malaysia, Thinaah mengaku tidak sendiri. Dia bersama dengan pemain tunggal putra, Cheam June Wei dan Jun Hao Leong.
Namun, kedua tunggal putra tersebut terpaksa diistirahatkan karena diprediksi tidak akan kuat melakoni pertandingan langsung pada Selasa (17/4/2081).
Sementara itu, Thinaah mengaku masih kuat setelah penerbangan 12 jam dari Amsterdam (Belanda) ke Kuala Lumpur (Malaysia).
"Saya merasa kasihan kepada June Wei dan Jun Hao yang harus terburu-buru ke lapagan (Selasa) tanpa koper mereka. Saya mengerti situasi mereka. Untungnya saya memiliki waktu istirahat," kata Thinaah dikutip BolaSport.com dari NST.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar