Sebagai pasangan ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diharapkan bisa bersaing dengan pemain yang usianya lebih muda dari mereka pada ajang Kejuaraan Asia 2018.
Harapan itu dilontarkan Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Thomas Indratjaja, setelah lolosnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke putaran utama Kejuaraan Asia 2018.
Ahsan/Hendra lolos setelah meraih dua kemenangan pada putaran kualifikasi Grup D, yakni atas Ahmad Mahyuddin Haji Abas/Mohamad Fairie Syah Ruslan (Brunei Darussalam) dan Dipesh Dhami/Ratnajit Tamang (Nepal).
Baca juga: 'Comeback' pada Kejuaraan Eropa 2018, Viktor Axelsen Jadi Unggulan Teratas
Pada putaran utama, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi wakil Korea Selatan Kim Won-ho/Seo Seung-jae.
"Dengan pengalaman mereka, mudah-mudahan bisa mengatasi lawan yang merupakan pemain muda. Asalkan Hendra/Ahsan main normal, saya rasa ada peluang menang," ujar Thomas yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Menurut Thomas, tipe permainan dari pasangan Korea Selatan cenderung keras dan kencang.
Thomas pun berharap Ahsan/Hendra bisa meladeni permainan Kim Won-ho/Seo Seung-jae secara taktis demi meraih hasil positif.
"Jangan dilawan main keras juga, tetapi lebih diatur. Jangan memaksa adu power dengan pemain Korea karena mereka bagus di situ. Lebih banyak main skill saja," tutur dia.
Ahsan/Hendra bukan satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang mengawali Kejuaraan Asia 2018 dari babak kualifikasi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar