Pelatih tunggal putri Malaysia, Tey Seu Bock, mengatakan bahwa bagi para pemain bulu tangkis usia hanyalah deretan angka.
Hal itu disampaikan Tey Seu Bock setelah melihat daftar skuat putri Malaysia yang akan tampil pada Piala Uber 2018 digelar di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang.
Pada Piala Uber kali ini, Malaysia mengirimkan pemain-pemain yang relatif muda.
Pemain tertua di tunggal putri adalah Soniia Cheah yang berumur 24 tahun, sementara yang lain Lee Ying Ying berusia 20 tahun, S. Kisona berumur 19 tahun, dan Goh Jin Wei berusia 17 tahun.
(Baca Juga: Punya Kekuatan Seperti Ini, China Difavoritkan Juarai Piala Thomas 2018)
"Soniia adalah pemain tertua di skuat, sementara yang lainnya berada di bawah 20 tahun. Namun, itu tidak harus menghentikan mereka untuk sampai ke puncak," kata Tey Seu Bock yang dilansir BolaSport.com dari NST.
"Saya ingin pemain muda bisa menggunakan kesempatan ini untuk bersinar dan membuktikan kualitas mereka dan tidak menunggu edisi Piala Uber selanjutnya," tutur Tey lagi.
Menurut Tey, kesempatan untuk membuktikan diri pun ada pada Piala Uber 2018.
"Mengapa menunggu dua atau tiga tahun lagi? Beberapa pemain sudah memiliki mentalitas yang mumpuni," ujar Tey.
"Jika ada anggapan, mereka masih muda dan memiliki waktu banyak untuk kesempatan lain, semua itu tidak benar. Waktu tidak menunggu siapapun. Anda harus bekerja keras dari sekarang dan tunjukkan kemampuan Anda," kata dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar