Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat menghadapi Kento Momota (Jepang) pada babak perempat final Blibli Indonesia Open 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Tommy tampil di bawah ekspektasi lantaran cedera ankle (pergelangan kaki) yang ia alami saat menghadapi Chou Tien Chen (Taiwan) pada laga babak kedua kemarin.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Berry/Hardianto Masih Harus Minimalisir Kesalahan Sendiri)
Kondisi itu membuat Tommy kesulitan meladeni perlawanan Momota, dan akhirnya menelan kekalahan straight games 11-21, 15-21.
"Hari ini saya coba untuk tampil fight. Mungkin saya tahu keadaan saya semalam habis cedera. Jadi, saya hanya berusaha tampil maksimal. Namun, ternyata belum bisa enak kaki saya," ucap Tommy saat sesi konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
"Saya tahu ini bukan alasan, tetapi memang keadaan seperti ini. Tumpuan saya tidak sempurna, dan lawan tampil lebih agresif," ucap dia menjelaskan.
Tommy kemudian menjelaskan secara rinci bahwa cedera ankle-nya membuat dia sulit mengantisipasi serangan lawan, dan pergerakannya pun melambat.
"Hati mau (main lebih cepat), tetapi kaki tidak mau. Masih terasa nyeri," ujar putra legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto tersebut.
Dengan kekalahan Tommy, Indonesia tak lagi memiliki wakil di sektor tunggal putra pada Blibli Indonesia Open 2018.
Dua pemain tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sudah tersingkir lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar