Satu tempat pada semifinal pada Kejuaraan Dunia 2018 berhasil diamankan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Tempat tersebut didapat setelah Greysia/Apriyani menundukkan juara bertahan, Chen Qingchen/Jia Yifan (China), dengan skor 23-21, 23-21, pada laga perempat final yang berlangsung di Nanjing Youth Olympic Sports Center, Jumat (3/8/2018).
Sebuah perjuangan luar biasa ditunjukkan Greysia/Apriyani dalam pertarungan melawan wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama tersebut.
Sudah tertinggal 19-20 dan 18-20 pada gim pertama dan kedua, Greysia/Apriyani tak gentar. Perlahan tapi pasti, mereka menyusul dan hal ini balik membuat Chen/Jia tertekan.
"Jujur saja, di lapangan tadi kami benar-benar main nothing to lose, apa adanya. Nggak usah mikir harus cantik pengembalian bolanya, harus bagus, pokoknya main mau menang, bisa terapkan strategi dan pikirannya jangan kosong," kata Apriyani seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Ketika dalam posisi kami unggul, terkejar, unggul lagi, di keadaan ini, apalagi lawannya sudah satu level, siapa yang siap mental, yang bisa tahan capek pikiran, dia yang akan menang. Kami merasa kali ini kami lebih siap dari lawan dalam hal ini," kata Greysia.
Apriyani mengakui bahwa dia dan Greysia menelan kekalahan pada dua pertemuan sebelumnya dari Chen/Jia.
(Baca juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Kelahiran Sang Anak Jadi Keberuntungan bagi Chan Peng Soon)
"Sebetulnya tidak ada yang berubah, baik strategi kami atau lawan. Kami tahu strategi lawan kalau mau menang ya dia akan main seperti itu, jadi kuncinya sekarang di kami. Di pertemuan kali ini kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan kami di pertemuan sebelumnya," tutur Apriyani.
Sektor ganda putri Indonesia masih punya dua amunisi lagi yang akan bertarung melawan wakil Jepang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar