Kegagalan pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, meraih gelar pada Kejuaraan Dunia 2018 turut disesali Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI) Susy Susanti.
Menurut Susy Susanti, hasil perempat finalis pada Kejuaraan Dunia 2018 menjadi momentum yang tepat bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk melakukan evaluasi secara mendalam.
"Lawan-lawan sudah mempelajari permainan cepat mereka, saatnya Marcus/Kevin memperbaiki diri, tidak boleh lengah dan cepat puas," ucap Susy yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2018 - Adu Gengsi 2 Negara Asia Timur)
"Marcus/Kevin harus fokus mengatur irama permainan mereka sejak awal dan berusaha agar pola mereka tidak mudah terbaca lawan," kata Susy lagi.
Misi meraih titel kampiun pada Kejuaraan Dunia 2018 milik Marcus/Kevin kandas setelah dikalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada babak perempat final.
Pasangan berjulukan Minions itu kalah dua gim langsung dengan skor 19-21, 18-21 saat bentrok di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Jumat (3/5/2018).
Padahal, sebelum bertolak ke China, PP PBSI membidik satu gelar juara dunia dan salah satu yang mendapat beban untuk meraih titel itu ialah Marcus/Kevin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar