Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Pusarla Venkata Sindhu dan Julukan Gadis Perak dari India

By Susi Lestari - Rabu, 29 Agustus 2018 | 19:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, saat tampil di ajang Asian Games 2018.
REUTERS.COM
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, saat tampil di ajang Asian Games 2018.

Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, tampaknya telah membuat kebiasaan yang tidak menguntungkan karena terlampau sering memenangkan medali perak di turnamen-turnamen bergengsi.

Sepanjang kariernya di olahraga tepok bulu, Sindhu yang kini berusia 23 tahun telah melangkahkan kaki ke beberapa partai final turnamen major-event, seperti Olimpiade Rio 2016, Kejuaraan Dunia 2017, Commonwealth Games 2018, Kejuaraan Dunia 2018, dan terakhir pada Asian Games 2018.

Dari lima turnamen itu, Pusarla Sindhu selalu jadi yang kedua, itulah sebabnya dia dijuluki 'gadis perak dari India'.

Terkait sederet medali perak yang direngkuhnya, Sindhu pun angkat bicara.

(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Ibu Jonatan Christie: Jo, Mama Kangen!)

Sindhu berkomentar selepas pertandingan final kategori perorangan Asian Games 2018 melawan Tai Tzu Ying (Taiwan).

Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018), Sindhu berhak atas medali perak setelah kalah dua gim langsung dari Tai dengan skor 13-21, 16-21.

"Saya pikir itu tidak begitu mudah untuk dikatakan, tetapi Anda perlu bekerja keras pada setiap pukulan dan Anda juga harus selalu berpikir positif setiap saat," kata Sindhu setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari Reuters.

"Pertandingan yang seperti ini mungkin membuatmu merasa buruk. Anda tahu medali perak membuat Anda merasa buruk. Namun, saya pikir saya bisa belajar lebih banyak dari kesalahan," lanjutnya.


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Reuters.com
REKOMENDASI HARI INI

MotoGP Barcelona 2024 - Perebutan Gelar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin Tahun Ini Jadi yang Terbaik sejak 2015 Saat Dendam Valentino Rossi Belum Tuntas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X