Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, mengungkapkan momen terindah dan paling mengesalkan sepanjang perjalanan kariernya.
Pasangan Tontowi Ahmad itu telah mengonfimasi kepastian untuk pensiun sebagai pebulu tangkis profesional pada awal 2019.
Atlet asal Manado yang akrab disapa Butet ini telah menorehkan sederet kesuksesan di pentas bulu tangkis dunia.
Prestasi terbesarnya adalah memenangi medali emas di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri Debut di Lechia Gdansk, Media Polandia Sebut Postur Tubuh Egy Pengaruhi Hal Ini)
Buat Liliyana kesuksesan tersebut merupakan momen terindah sepanjang perjalanan kariernya.
"Ada beberapa sih, cuma yang paling topnya ya Olimpiade 2016 di Rio. Semua atlet pasti punya cita-cita dan tujuan untuk menjadi juara Olimpiade," kata Liliyana beberapa waktu lalu di Kudus kepada BolaSport.com.
"Bisa meraih pencapaian itu buat saya sebagai suatu kebanggaan dan momen terindah dalam prestasi saya," ucapnya.
Tak hanya momen terindah, atlet yang sudah berusia 33 tahun ini juga mengungkapkan momen paling mengesalkan sepanjang perjalanan karier.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar