Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal mengikuti jejak rekan senegara, Anthony Sinisuka Ginting, menembus babak kedua Japan Open 2018.
Jonatan Christie yang terhenti dari HS Prannoy (India), dengan skor 18-21, 17-21 pada laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Selasa (11/9/2018).
Jika lolos, Jonatan sebenarnya akan bertemu dengan Anthony dan tunggal putra Indonesia memastikan satu tempat pada perempat final.
Jonatan sebetulnya sudah menguasai permainan pada gim pertama dengan mengungguli Prannoy. Namun pada saat kedudukan sama kuat 14-14, Prannoy bangkit dan balik memberikan tekanan.
"Sebenarnya di awal game, mainnya cukup enak, saya bisa keluarkan stroke-nya dengan baik. Di akhir game, saya dua-tiga kali buang kesempatan di saat krusial. Harusnya berani adu di depan net," kata Jonatan.
"Pada gim kedua, saya masih terpikir soal gim pertama. Sayang sekali sudah unggul pada gim pertama, tetapi tidak bisa menyelesaikan," ujar Jonatan yang ditemui usai pertandingan dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Melalui hasil ini, Jonatan yang baru saja meraih keping medali emas Asian Games 2018, Agustus lalu mengaku kecewa.
(Baca juga: Pawai Obor Asian Para Games 2018 Akan Singgah di Makassar pada 12 September)
"Kecewa itu pasti, saya belum bisa menunjukkan yang terbaik di turnamen BWF tour, dalam beberapa turnamen terakhir, selesai di babak 16 besar, dibilang kecewa ya kecewa. Apalagi di Jepang ini saya kurang beruntung," aku Jonatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar