Bulu tangkis Malaysia sedang mempersiapkan kemungkinan terburuk jika tunggal putra Negeri Jiran, Lee Chong Wei, memutuskan gantung raket.
Karier Lee di bulu tangkis masih abu-abu setelah dia didiagnosis mengalami kanker hidung stadium awal.
Pelatih tunggal putra nasional Malaysia, Hendrawan, mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan masa depan Lee. Tetapi, ada kemungkinan setiap orang yang berusia 35 tahun untuk berhenti.
"Sejauh ini belum ada diskusi tentang masa depan Chong Wei. Saat ini, bermain bulu tangkis atau kembali ke lapangan bukanlah prioritasnya," kata Hendrawan seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
"Kami semua hanya ingin melihat dia segera pulih," kata Hendrawan seperti dilansir BolaSport.com dari NST, Senin (24/9/2018).
Lee mengalami gangguan pernapasan pada Juli lalu sehingga dia membatalkan partisipasinya pada Kejuaraan Dunia 2018, 30 Juli-5 Agustus dan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
Lee selanjutnya menjalani pengobatan di Taiwan selama 2 bulan dan diperkirakan kembali ke Malaysia pada akhir September ini.
(Baca juga: China Open 2018 - Deretan Prestasi Anthony Ginting, dari Sirnas hingga Turnamen Superseries Premier)
Hendrawan yang mengunjungi Lee bersama dengan Tey Seu Bock (mantan pelatih Lee) mengatakan bahwa respons Lee selama menjalani perawatan di Taiwan cukup baik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar