Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Sebut Ihsan Maulana Pernah Jadi yang Terbaik Diantara Jonatan Christie dan Anthony Ginting

By Delia Mustikasari - Selasa, 25 September 2018 | 20:21 WIB
Pelatih tunggal putra nasional, Hendry Saputra (kiri), berpose dengan Ihsan Maulana Mustofa, setelah konferensi pers seusai laga semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pelatih tunggal putra nasional, Hendry Saputra (kiri), berpose dengan Ihsan Maulana Mustofa, setelah konferensi pers seusai laga semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).

Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, menyebut bahwa Ihsan Maulana Mustofa pernah menjadi yang terbaik di antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Namun, Jonatan dan Anthony sudah meraih prestasi lebih baik dari Ihsan. Jonatan merupakan peraih medali emas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Sementara itu, Anthony adalah pemegang medali perunggu Asian Games 2018 serta sudah mendapat tiga titel pada turnamen level superseries dan superseries premier (Korea Open 2017, Indonesia Masters 2018, dan China Open 2018).

Dalam satu hari, dua tunggal putra pelatnas berhasil naik podium juara. Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara di ajang China Open 2018 BWF World Tour Super 1000.

Sore harinya giliran Ihsan Maulana Mustofa yang meraih gelar di ajang Bangka Belitung Indonesia Masters 2018.

Kemenangan Ihsan memberikan sinyal positif karena sebelumnya pemain berusia 22 tahun ini berkutat dengan cedera.

"Awal menurunya penampilan Ihsan karena dia kena cedera. Dia pernah 3-4 bulan tidak bermain bulu tangkis dan absen di tiga-empat pertandingan," kata Hendry dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca juga: Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 - Ihsan Maulana Raih Gelar Perdana pada 2018)

Sederet cedera yang dialami pada 2017 membuat peringkat Ihsan merosot hingga ke posisi ke-47 dunia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X