Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggara kejuaraan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (kejurnas PBSI) 2018 pada 18-22 Desember di Sport Mall Kelapa Gading.
Peserta Kejurnas dibagi menjadi dua bagian yaitu divisi I dan divisi II. Tiga ketentuan peserta yang masuk ke divisi I adalah mereka yang memiliki kontribusi besar dalam mengirim atlet ke Pelatnas PBSI seperti provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Selain itu, para atlet/klub yang meraih gelar juara I di Divisi II pada Kejurnas tahun sebelumnya berhak mengikuti kejurna serta atlet tunggal dan ganda yang memiliki ranking 30 besar, dihitung dari satu bulan sebelum kejurnas.
Dari segi usia, kejurnas juga dibagi menjadi dua bagian yaitu taruna (U-19) dan dewasa.
Pada tahun genap, kejurnas kelas dewasa akan memainkan nomor beregu campuran yang memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran, sementara kelas taruna memainkan nomor perorangan.
Kejurnas khususnya kelas taruna menjadi salah satu tempat ujian para atlet muda serta untuk meninjau hasil pembinaan bibit-bibit muda di klub.
Penyebabnya, mereka yang akan menjadi generasi penerus di masa mendatang.
Adapun bagi para pemain top dunia, menjadi sebuah kebanggaan untuk mereka dalam membela klub yang telah membesarkan nama mereka pada turnamen nasional paling bergengsi ini.
Kehadiran para pemain elite tentunya menambah semangat bagi para pemain muda di klub tersebut.
Baca juga:
- Pebulu Tangkis Indonesia Akan Galang Dana untuk Korban Gempa Bumi Palu dan Donggala
- Syed Modi International 2018 - 3 Ganda Campuran Indonesia Kantongi Tiket Babak Ke-2
"Kami memang mau memantau bibit-bibit muda lewat hasil pertandingan terakhir di kejurnas ini. Untuk persiapan jelang Kejurnas, kami akan persilahkan para atlet untuk bergabung ke klub masing-masing untuk memaksimalkan kesiapan mereka," kata Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
Pada dua tahun lalu di Kejurnas PBSI 2016 yang dilangsungkan di Solo, Jawa Tengah, PB Djarum Kudus menjadi jawara setelah mengalahkan PB Jaya Raya Jakarta dengan skor 3-0.
Menurut Susy, kejurnas menjadi salah satu penilaian terakhir bagi promosi dan degradasi yang akan berlangsung awal tahun depan. Namun, penilaian performa atlet tak hanya dilihat dari satu kejuaraan saja, tetapi secara keseluruhan.
"Kami akan memulangkan semua atlet ke klub menjelang kejurnas. Akan ada pemanggilan lagi setelah kejurnas, mungkin awal tahun depan akan diumumkan daftar promosi dan degradasi," ujar Susy.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar