Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, mengaku senang seusai bersama Mohammad Ahsan berhasil mengamankan tempat pada BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China setelah tiga tahun.
Kali terakhir, Ahsan/Hendra lolos ke final superseries yang saat itu masih bernama BWF Superseries Finals pada 2015.
"Yang pasti, saya senang bisa kembali bermain di final superseries. Untuk program latihan, kami masih punya waktu persiapan selama dua minggu lebih," kata Hendra kepada BolaSport.com, Kamis (22/11/2018).
"Dalam dua minggu, program latihan kami memulihkan stamina dan meningkatkan tenaga lagi. Target kami main sebaik mungkin dulu saja, apalagi lawan sudah bagus-bagus dan masuk dalam delapan besar terbaik dunia," tutur Hendra.
Ahsan/Hendra lolos ke ajang yang akan digelar pada 12-16 desember tersebut setelah pasangan ganda putra Jepang, Takeshi kamura/Keigo Sonoda, gagal menjuarai Hong Kong Open 2018.
Kamura/Sonoda kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, 13-21, 12-21 pada final yang berlangsung Minggu (18/11/2018) lalu.
Selain itu, Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang tidak mengikuti Syed Modi International 2018, 20-25 November mempermudah laju Ahsan/Hendra ke Guangzhou.
Baca juga:
- Jadwal Syed Modi International 2018 - Derbi Merah Putih Tersaji di Negeri India
- Syed Modi International 2018 - Tunggal Putra Indonesia Pastikan Raih Tiket Semifinal
- Turnamen Perpisahan Liliyana Natsir, Indonesia Masters 2019 Akan Digelar pada Januari
Setelah resmi kembali ke timnas bulu tangkis Indonesia dan dipasangkan lagi dengan Ahsan pada 2018, Ahsan/Hendra menjuarai Singapore Open (Super 500)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar