Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, optimistis menghadapi musim 2019 meski kalah pada final Korea Masters 2018.
Pemain berusia 20 tahun itu gagal dalam usahanya untuk mendapatkan gelar back-to-back setelah kalah 16-21, 11-21 dari wakil tuan rumah, Son Wan-ho, yang juga merupakan unggulan keenam pada final yang berlangsung Minggu (2/12/2018).
Meski kalah, Lee Zii Jia mengambil sisi positif karena dia sudah dua kali secara beruntun mencapai final pada dua turnamen terakhir musim ini.
Pada Oktober lalu, Lee Zii Jia keluar sebagai pemenang pada Taiwan Open setelah menumbangkan Riichi Takeshita (Jepang).
"Tidak mudah bermain melawan Wan-ho karena dia pemain yang lebih baik hari ini. Selalu ada sesuatu untuk dipelajari dan saya mendapat keuntungan saat melawan pemain top seperti dia," ucap Lee Zii Jia.
"Ini masih akhir musim yanf bagus sejauh yang saya ketahui. Yang paling penting adalah membawa momentum ini ke musim depan. Sekarang yang ingin saya lakukan adalah menikmati istirahat sejenak dan kemudian kembali segar untuk mempersiapkan musim baru," tutur Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia perlahan tapi pasti sudah mulai menunjukkan tanda-tanda sebagai calon pengganti Lee Chong Wei.
Baca Juga:
- 2 Kali Drama, Ini Revisi Daftar 8 Tunggal Putri di BWF World Tour Finals 2018
- Daftar 8 Tunggal Putra di BWF World Tour Finals 2018, Indonesia Kirim 2 Wakil
- Daftar Ganda Putri pada BWF World Tour Finals 2018, Drama Jepang di Detik-Detik Terakhir
Lee Zii Jia juga terkesan dalam perannya sebagai tunggal kedua selama Kejuaraan Asia di Kedah pada Februari dan final Piala Thomas di Bangkok pada Mei.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar