Ganda putri Jepang tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah untuk pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, termasuk pada BWF World Tour Finals 2018.
Greysia/Apriyani yang merupakan tumpuan satu-satunya ganda putri Indonesia harus berada satu grup dengan pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Berdasarkan catatan sepanjang 2018, Greysia/Apriyani hanya mampu memetik satu kemenangan dari enam pertemuan sepanjang musim.
Itu artinya BWF World Tour Finals 2018 adalah kesempatan untuk memperbaiki rekor pertemuan dengan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut.
Pebulu tangkis 20 tahun tersebut mengaku ingin habis-habisan jika bertemu dengan ganda putri Jepang lagi.
"Lawan Jepang ya siap lagi mentalnya. Mau lawan Jepang lagi Jepang lagi ya tidak apa-apa, hadapi saja," kata Apriyani dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Menurut Apriyani, BWF World Tour Finals 2018 adalah peluang untuknya dan Greysia menunjukkan konsistensi permainan.
"Ini adalah peluang buat kami dan kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini," kata Apriyani.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar