Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, membidik medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 setelah gagal turun pada Olimpiade Rio 2016.
Momota tidak bermain pada Olimpiade Rio 2016 karena ia menjalani skorsing satu tahun yang diberikan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Jepang karena kasus perjudian ilegal.
Untuk itu, pemain berusia 24 tahun ini mengusung target memenangi turnamen sebanyak mungkin selama periode kualifikasi Olimpiade yang dimulai antara April atau Mei 2019.
Tujuannya, demi mempertahankan statusnya sebagai peringkat pertama dunia menjelang Olimpiade yang akan digelar 24 Juli-9 Agustus.
Momota yang juga menyandang gelar sebagai juara dunia 2018 merasa rekan senegaranya, Kenta Nishimoto (peringkat ke-10 dunia) sebagai pemain yang bisa merusak misinya mendulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
"Tentu saja saya ingin memenangkan medali emas Olimpiade (di Tokyo). Tetapi, jujur itu tergantung pada bagaimana saya tampil selama periode kualifikasi Olimpiade musim depan," kata Momota seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
"Jika hasilnya bagus, pasti saya memiliki peluang bagus untuk mendapatkan emas. Jika tidak, saya tidak yakin," ucap Momota.
Baca juga:
- Hasil BWF World Tour Finals 2018 - Kento Momota Melangkah Mulus ke Partai Puncak
- Hasil Undian BWF World Tour Finals 2018 - Anthony Ginting Berbeda Grup dengan Kento Momota
- Kento Momota Pastikan Diri Tampil pada Liga Bulu Tangkis Malaysia
Momota saat ini sedang berada di Malaysia untuk mengikuti liga bulu tangkis Negeri Jiran bertajuk Purple League dan membela klub Ampang Jaya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar