Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Carolina Marin Sebut Skenario Persaingan Tunggal Putri Dunia Banyak Berubah sejak 2014

By Delia Mustikasari - Jumat, 28 Desember 2018 | 16:48 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, ketika berlaga di Malaysia Open 2018 yang digelar sejak 26 Juni hingga 1 Juli mendatang.
BWFWORLDTOUR.COM
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, ketika berlaga di Malaysia Open 2018 yang digelar sejak 26 Juni hingga 1 Juli mendatang.

Pelatih Carolina Marin (pebulu tangkis tunggal putri Spanyol), Fernando Rivas mengatakan bahwa skenario persaingan tunggal putri dunia banyak mengalami perubahan setelah anak asuhnya meraih gelar juara dunia perdananya pada 2014.

Sejak pebulu tangkis asal Spanyol yang tidak memiliki tradisi kuat dalam cabang olahraga bulu tangkis merebut titel juara dunia, negara lain mulai mengubah strategi permainan.

"Sangat penting bagi pemain mana pun, terutama Marin untuk memperbarui tujuan dan beradaptasi dengan cara baru dalam bermain menyerang. Tujuannya, agar bisa menyesuaikan diri dengan lebih baik daripada lawan," kata Rivas seperti dilansir BolaSport.com dari The Hindu.

"Jika Anda meminta saya menunjukkan pemain yang menonjol saat ini adalah Tai Tzu Ying (Taiwan). Dia memiliki pukulan yang bisa mengecoh lawan, Sindhu (Pusarla Venkata Sindhu, India) dengan permainan serangnya, dan konsistensi Saina (Nehwal)," tutur Rivas.

Selain itu, ada Nozomi Okuhara (Jepang) yang sangat lincah di lapangan seperti seorang pelari.

"Ya, saya merasa bahwa Marin adalah kombinasi dari semua tipe permainan yang saya sebutkan atau dia tidak akan memiliki begitu banyak gelar," ucap Rivas.

"China selalu menghasilkan pemain yang berkualitas karena pelatihnya berkualitas dan memiliki pengetahuan tinggi. Tetapi, saya tidak terkejut ketika negara lain sudah mulai mendominasi bulu tangkis dunia sekarang. Itulah sebabnya monopoli China tidak ada lagi," ujar Rivas.

Menurut Rivas, para penggemar bulu tangkis ingin juara dunia dan Olimpiade berasal dari negara lain, bukan China.

Baca juga:


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Hindu
REKOMENDASI HARI INI

Sudah Terbayang Tes MotoGP Sepang Bersama Ducati, Marc Marquez Ingin Tutupi Kelemahannya Sendiri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X