Meski baru saja memetik kemenangan perdana mereka sebagai pemain independen, rasa khawatir ternyata masih menggelayuti pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Rasa khawatir itu muncul di benak Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying setelah nama mereka tak tercantum dalam daftar pemain pada program utama alias tier one.
Sebagai informasi BolaSporter, tier one merupakan program yang digagas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan Dewan Olahraga Nasional Malaysia (NSC) untuk fokus terhadap prosperk raihan medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pihak BAM merasa bahwa Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang menyandang status pemain independen sejak akhir 2018 tak lagi berhak mendapat bantuan dari mereka.
BAM pun percaya diri jika masih banyak pebulu tangkis potensial Malaysia yang bisa meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020 selain Chan/Goh.
Hal tersebut tentu saja membuat Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merasa khawatir tak dapat mengikuti ajang bergengsi itu meski hingga saat ini mereka adalah ganda campuran nomor satu Malaysia.
Kekhawatiran itu diungkapkan oleh Chan Peng Soon setelah berhasil memetik kemenangan pada laga babak pertama Thailand Masters 2019, Selasa (8/1/2019).
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Chan/Goh sukses melalui partai perdana mereka sebagai pemain independen dengan meraih kemenangan 21-16, 21-10 atas Tinn Isriyanet/Chasinee Korepap (Thailand).
(Baca Juga: Rekap Hasil Hari Pertama Thailand Masters 2019 - 3 Wakil Indonesia Tembus Babak Kedua)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar