Gaya bermain konservatif dianggap tidak menarik dalam sepak bola. Namun pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akan memanfaatkan sebagai senjata pada laga kontra Liverpool pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (05/04/2018).
Pep Guardiola mengatakan bahwa skuatnya akan mengambil penuh permainan kala menghadapi Liverpool nanti.
Gaya permainan agresif yang diterapkan Guardiola dua musim terakhir, telah memberi dampak positif bagi Manchester City.
Hasilnya, Manchester City selangkah lagi merengkuh gelar juara Liga Inggris musim ini, asalkan dapat memenangi laga derbi melawan Manchester United pada Sabtu (07/04/2018).
Cristiano Ronaldo Menutupi Performa Gemilang Anak Tiri Zinedine Zidane https://t.co/2TxuU8LMFX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 April 2018
Guardiola memberi konfirmasi perihal taktik yang akan ia gunakan melawan Liverpool.
"Saya tahu bahwa gaya permainan kami sangat cocok untuk menghadapi Liverpool, karena mereka adalah tim yang memiliki kemampuan serang jauh berbeda dari kebanyakan tim yang ada di dunia," ucap Guardiola dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Khususnya karena mereka memiliki Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane," tuturnya lagi.
(Baca Juga: Ini Bukti Keangkeran Kandang Barcelona bagi Klub Italia)
Namun demikian, berkaca pada kekalahan 3-4 Manchester City melawan Liverpool Januari lalu, Guardiola kemungkinan akan mempertimbangkan taktik yang cenderung lebih konservatif.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | skysport.com |
Komentar