Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson, memberi satu contoh bagus terkait sepak bola yang mampu mengubah kehidupan seseorang.
Andrew Robertson baru saja membawa Liverpool ke final Liga Champions musim ini.
Kisah Robertson benar-benar tak terduga mengingat musim lalu ia terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris bersama Hull City.
Tak hanya itu, Robertson mengaku bahwa hidupnya begitu susah enam tahun lalu.
(Baca Juga: Liverpool Punya Misi Serupa dengan Manchester United Musim Lalu)
"Kehidupan di umur seperti ini benar-benar seperti sampah kalau tidak ada uang," tulis Robertson melalui akun Twitter miliknya pada 18 Agustus 2012.
2012: Needed a job. No money.
2013: Started playing in the Scottish third division.
2017: Relegated from the Premier League with Hull.
2018: Through to the Champions League final vs Real Madrid.
Amazing storypic.twitter.com/hfyKzOLcNh
— EPL Bible (@EPLBible) May 3, 2018
Robertson saat itu berusia 18 tahun dan masih berada di tim muda Queen's Park Rangers.
Kehidupan Robertson pun berubah drastis enam tahun kemudian
Ia berkesempatan untuk tampil di final Liga Champions musim ini melawan Real Madrid pada 26 Mei 2018.
Tak hanya itu, Robertson berpeluang besar mengantar Liverpool ke tangga juara.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar