Kiper Liverpool, Loris Karius, menjadi sosok yang banyak disorot setelah timnya kalah dari Real Madrid di partai final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Liverpool harus mengakui kekalahan 1-3 dari Real Madrid pada laga puncak Liga Champions 2017-2018.
Gol Karim Benzema pada menit ke-51 dan brace Gareth Bale (64',83') hanya mampu diperkecil lewat catatan Sadio Mane (55').
Loris Karius dianggap melakukan dua kecerobohan dalam laga puncak Liga Champions yang mengakibatkan terjadinya dua gol untuk Real Madrid.
Kejadian pertama pada menit ke-51, Loris Karius tampak terburu-buru melakukan umpan dan malah menjadi kerugian bagi Liverpool.
The most bizarre #ChampionsLeaugeFinal goal you’ll ever see.. #Karius #benzema #LiverpoolVsRealMadrid #liverpool #realmadrid #garethbale pic.twitter.com/lcvYRYQccN
— m1ckyO (@realMichaelO) May 26, 2018
(Baca Juga: Real Madrid Kalahkan Liverpool, Liga Spanyol Makin Injak Liga Inggris)
Petaka bertambah pada menit ke-82, setelah Loris Karius gagal memblok tembakan Gareth Bale dari luar kotak penalti.
A howler for Loris Karius & the nightmare evening is complete for the German goalkeeper #UCLFinal #Bale pic.twitter.com/gIGJqhJN4P
— Liam (@krochocinco) May 26, 2018
Tampil kurang maksimal di laga final membuat diri Karius bersedih usai kekalahan menimpa Liverpool.
Bahkan, ia menangis usai laga berakhir dan meminta maaf kepada para penggemar Liverpool yang hadir, serta mengunggah permintaan maaf di akun media sosial miliknya.
When light goes down, I see no reason for you to cry
Europe - Kariushttps://t.co/6yQfM68yfJ pic.twitter.com/0rSLtSwPEf
— Mezza Segovia (@sirmacs) May 27, 2018
Lantas, apakah performa Loris Karius memang cukup buruk pada Liga Champions musim ini?
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar