Gelandang Manchester United, Juan Mata, mengatakan bahwa masalah terbesar timnya adalah mereka kerap lambat bereaksi dalam pertandingan.
Juan Mata mengatakan bahwa lambat bereaksi kerap menimbulkan masalah bagi timnya dan membawa pengaruh buruk.
"Kami selalu bereaksi di menit-menit akhir. Manchester United baru menunjukkan agresivitas pada 10-15 menit akir dan menciptakan banyak kans untuk mencetak gol. Upaya itu tidak cukup," kata Juan Mata dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga:
- Masa Depan Isco di Real Madrid Kian Buram
- Tembus 16 Besar Liga Champions, Real Madrid Kalahkan Prestasi Barcelona Abad Ini
Dia memberi contoh pertandingan yang dilakoni Manchester United melawan Valencia pada matchday keenam Liga Champions, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB.
Mereka tertinggal 0-2 oleh gol bunuh diri Phil Jones dan gol Carlos Soler.
Man United baru bisa membalas via gol telat Marcus Rashford yang masuk sebagai pemain pengganti.
Hasil tersebut membuat Manchester United harus puas ada di urutan kedua Grup H.
Padahal, Juan Mata dkk bisa saja menjuarai Grup H jika sanggup menang. Sebab, di hari yang sama, pesaing terdekat mereka, Juventus, juga menelan kekalahan.
"Hasil seri ini mengecewakan karena kami tahu Juventus kalah. Kalau saja kami menang, tentu saja Manchester United bisa memuncaki klasemen," ucapnya melanjutkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar