Setelah menemukan kendala saat menggunakan ban soft pada uji coba, pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, berharap timnya bisa mengatasi masalah itu sebelum menjalani balapan pertama Formula 1 (F1) 2018 di Australia akhir pekan ini.
Mercedes memang tampil impresif pada uji coba pramusim yang diadakan di Barcelona awal bulan ini.
Meski tampil apik, bukan berarti mereka tak punya masalah.
Saat menggunakan ban soft, tim pabrikan Jerman ini mulai menemukan masalah.
Valtteri Bottas pun berharap Mercedes bisa menanggulangi kendala saat menggunakan ban soft.
Hal itu dikarenakan ban tipe soft pabrikan Pirelli tersebut mudah rusak dan aus saat digunakan.
Pirelli sebagai pemasok tunggal ban untuk ajang balap F1 menyediakan beberapa opsi pada GP Australia yang akan berlangsung pada 23-25 Maret 2018.
Tim Mercerdes bisa menggunakan tiga jenis ban lunak, ultrasoft, supersoft, dan soft yang akan tersedia di Sirkuit Albert Park.
Bottas mengatakan bakal banyak trial dan error terkait pemakaian ban pada balapan mendatang.
"Akan banyak tanda tanya di balapan perdana kali ini, sedangkan kami hanya mencoba ban dan mobil di Barcelona," kata Bottas yang dikutip oleh BolaSport.com dari Crash.
"Namun, Albert Park merupakan sirkuit yang berbeda, jadi kami harus memperkirakan banyak hal untuk setelan mobil dan pengalokasian ban, seperti berapa banyak set yang akan kita gunakan, jadi saya pikir latihan di hari Jumat nanti akan sangat penting," kata Bottas.
Mercedes sangat diunggulkan publik pada ajang balap F1 2018.
Akan tetapi Bottas tetap tidak mau jemawa dengan kehadiran sentimen positif tersebut.
Seperti musim lalu, musim ini Mercedes juga akan dihadapkan dengan dua rival berat, Red Bull dan Ferrari.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar