Bos Mercedes, Toto Wolff memberi lampu hijau kepada Valtteri Bottas (Finlandia) untuk bersaing dengan rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang juga juara Formula 1 2017 musim ini.
Setelah Valtteri Bottas mendapatkan lampu hijau, juara dunia Formula 1 2016, Nico Rosberg berharap Bottas bisa menaikkan performanya dan Hamilton patut waspada.
Rosberg akan kembali ke paddock minggu depan, namun dia tidak datang sebagai pebalap melainkan menjadi analis.
(Baca Juga: Kecewa karena Gagal Juarai MotoGP Qatar, Johann Zarco Salahkan Ban)
"Saya berharap Valtteri menjadi lebih baik tahun ini karena tahun lalu dia menunjukkan kepiawaiannya dalam membalap, hanya saja kurang konsisten," kata Rosberg pada Sky Sports dikutip BolaSport.com dari F1i.
"Saya pikir dia bisa melakukannya. Saya pikir dia bisa benar-benar menaikkan levelnya untuk menjadi ancaman. Itulah yang ingin saya lihat, saya ingin melihat pertempuran internal yang sehat," ujar Rosberg.
Selama masih membalap, Rosberg sudah terlibat persaingan dengan Hamilton. Tepatnya sejak masih anak-anal.
Rosberg juga menerangkan bahwa penampilan Hamilton yang kurang konsisten musim lalu menjadi kelemahannya.
Menurut Rosberg, aspek tersebut itu bisa dimanfaatkan Bottas maupun para pebalap jet darat lain.
Para pebalap Formula 1 akan memulai persaingan pada seri balap pertama 2018 di GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Melbourne Grand Prix, 23-25 Maret.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | F1i.com |
