Pada musim 2018, Tim Red Bull Racing memasang target tinggi untuk dapat bersaing dengan tim terbaik musim lalu, Mercedes.
Bos Red Bull, Dietrich Mateschitz, mengatakan jika timnya ngebet untuk terus menempel ketat meskipun tak begitu tahu rahasia dapur Mercedes.
"Kami tidak tahu apa yang sebenarnya Mercedes lakukan selama ini dan sebesar apa keuntungan yang mereka raih," ujar Mateschitz seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Untuk itulah Dietrich Mateschitz membuat asumsi angka hidup dan mati Red Bull yaitu 0,5 detik.
"Tetapi jika kami 0,5 detik di belakang Mercedes kami dapat memepet mereka dengan sasis dan pabalap kami," kata Mateschitz melanjutkan.
Menurut pria asal Austria tersebut, jika Red Bull lebih lambat dari 0,5 detik dari Mercedes maka harapan untuk bersaing dengan tim arahan Toto Wolff itu akan pupus seketika.
"Jika kami satu detik di belakang mereka, maka jarak untuk bertarung dengan Mercedes akan semakin lebar," kata Dietrich Mateschitz lagi.
Mercedes memang menjadi target sasaran banyak tim F1, tidak hanya Red Bull tetapi juga Ferrari.
"Secara keseluruhan saya rasa Ferrari dan Red Bull semakin dekat dengan Mercedes," sambung Dietrich Mateschitz.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar