Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, mengaku sudah berusaha untuk meraih pole position pada seri balap ketiga Formula 1 (F1) 2018, GP China, yang berlangsung akhir pekan ini.
Namun, gara-gara salah memilih ban, misi menempati posisi start paling depan di Autodromo Termas de Rio Hondo yang diusung Valtteri Bottas gagal terealisasi.
Pada akhir sesi kualifikasi, Sabtu (14/4/2018), Bottas hanya bisa meraih posisi start ketiga, di belakang dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.
(Baca juga: MotoGP Argentina 2018 - Ternyata Valentino Rossi Anggap Marc Marquez Sudah Curang Sejak Sebelum Balapan)
"Kami datang ke sini dan berpikir untuk berusaha meraih start urutan terdepan, namun kami tidak meraihnya," ucap Valtteri Bottas yang dilansir BolaSport.com dari Theredcheckerflag.co.uk.
"Mungkin kami tidak mendapat (memilih) ban yang sangat sempurna untuk kualifikasi dan saya pikir kami belum cukup kuat untuk mengalahkan Ferrari," ucap Bottas lagi.
Bos Honda Bela Marc Marquez, Ini Penyebab Valentino Rossi Jatuh https://t.co/xrt023Mo8s
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 10, 2018
Untuk GP China, tim Mercedes memilih 6 set ban ultra-soft, 5 set ban soft, dan 2 set ban medium.
Akan tetapi, strategi pemakaian ban dari berbagai pilihan itu ternyata belum bisa membantu Mercedes meraih pole position pada GP China.
Balapan GP China 2018 akan berlangsung pada Minggu (15/4/2018) mulai pukul 14.10 waktu setempat atau 13.10 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thecheckeredflag.co.uk |
Komentar