Pebalap tim Mercedes, Valtteri Bottas, mengaku dirinya haus akan kemenangan meski sudah dua kali secara berturut-turut menjadi runner up.
Valtteri Bottas selalu finis sebagai runner up pada dua seri F1 terakhir, yakni GP Bahrain (Minggu, 8/4/2018) dan GP China (Minggu, 15/4/2018).
Bagi pebalap berusia 28 tahun ini, menjadi yang kedua bukanlah opsi terbaik.
Padahal Bottas merasa dirinya telah melaju dengan kencang selama balapan berlangsung.
Selain itu pebalap asal Finlandia ini merasa GP China 2018 merupakan performa paling maksimal yang ia tunjukkan sejauh ini.
Meskipun demikian, Valtteri Bottas tak kunjung keluar jadi pemenang pada tiga seri awal gelaran F1 2018.
(Baca Juga : Dua Pebalap Red Bull Ini Pindah ke Olahraga Lain Setelah Tertimpa Musibah pada Balapan Sebelumnya)
Tak heran, hasil tersebut membuat pebalap kelahiran Nastola, Finlandia, ini menjadi haus kemenangan.
"Saya ingin menang di Baku (GP Azerbaijan). Saya sudah dua kali hampir menang dan sekarang saya haus kemenangan," kata Bottas dikutip Bolasport.com dari situs resmi tim Mercedes.
Valtteri Bottas menerangkan bahwa dirinya sebenarnya mengakhiri fase kualifikasi dengan bagus.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | mercedesamgf1.com |
Komentar