Pebalap asal Spanyol, Fernando Alonso, mengakui bahwa beradaptasi dengan mobil Toyota pada ajang World Endurance Championship (WEC) lebih sulit daripada mobil Formula 1.
Alonso telah menandatangani kontrak untuk mengendarai Toyota di WEC, sekaligus akan berlomba mewakili tim McLaren di Formula 1 tahun ini.
"Saya harus berjuang sedikit lebih keras saat berpindah dari mengendarai mobil Formula 1 ke mobil WEC," kata Alonso seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsportweek.
"Saya pikir ketika kembali ke sini (F1), saya tidak membutuhkan adaptasi apa pun. Saya langsung merasa nyaman dengan segala yang ada di mobil tersebut. Jadi, saya saya berharap tidak ada masalah saat comeback," ujar Alonso.
Pria berusia 36 tahun ini mengatakan bahwa dia merasa lebih akrab dengan batas catatan waktu putaran dalam mobil Formula 1.
(Baca juga: Mapolda Riau Diserang, CdM Asian Games 2018 Batalkan Rapat dengan Cabor)
"Anda perlu memaksimalkan segalanya pada mobil F1. Anda perlu memperbaiki catatan putaran terbaik di lintasan dan itu merupakan gaya Formula 1," ujar Alonso.
"Di WEC, Anda harus super fleksibel dan super terbuka dalam segala hal karena Anda tidak akan mengulang catatan putaran yang sama dalam balapan yang berlangsung enam jam," ucap Alonso.
Alonso meraih kemenangan pada debut WEC di Sirkuit Spa-Francorchamps, 5 Mei lalu.
Selanjutnya, dia finis di posisi kedelapan pada balapan GP Spanyol, 13 Mei lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsportweek.com |
Komentar