Kejadian tidak biasa terjadi pada kejuaraan balap mobil Formula 2 (F2) di mana seorang pebalap "dipecat" karena menubruk rekan satu timnya dengan sengaja.
Dalam kompetisi yang juga diikuti oleh pebalap Indonesia, Sean Gelael itu, tim Trident memutus kontrak Santino Ferucci karena ulah yang dilakukannya pada balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (8/7/2018).
Ferucci kedapatan menabrak ban rekan setimnya, Arjun Maini, dengan sengaja saat cool-down lap selepas balapan kedua atau sprint race.
Selain itu, Ferucci juga terlihat melepas sarung tangannya serta memakai telepon genggam saat mengemudi mobilnya menuju paddock F2.
WATCH: Haas junior driver Santino Ferrucci hits Trident team-mate Arjun Maini on the slow down lap after the chequered flag
Maini: "There's something wrong with my team-mates brain, he should be banned".
More: https://t.co/wligaM7AHG#SkyF1 #F1 #F2 #BritishGP pic.twitter.com/izWzf7dWbh
— Sky Sports F1 (@SkySportsF1) 8 Juli 2018
Ferruci sendiri sudah meminta maaf atas ulahnya yang dia sebut sebagai penyimpangan mental akibat tekanan yang dialaminya.
Sementara FIA memberikan hukuman larangan tampil selama empat balapan bagi pebalap muda asal Amerika Serikat itu, serta denda sebesar 60 ribu euro atau sekitar Rp 1 milyar.
(Baca Juga: Jadwal F1 GP Jerman 2018 - Kesempatan Bangkit bagi 2 Pesakitan Triple Header)
Namun demikian, hukuman yang diterima Ferucci masih belum cukup setelah Trident juga memutuskan untuk memutus kontraknya sebagai pebalap.
Selain karena ulah yang dilakukannya saat balapan, Ferucci didepak lantaran tidak memenuhi biaya yang harus dibayarnya kepada Trident.
"Keputusan ini dibuat sebagai tanggapan atas apa yang terjadi di Silverstone, selain juga karena pelanggaran serius dalam kewajiban pembayaran pebalap," tulis Trident dalam pernyataan resminya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar