Memulai karier kepelatihannya sejak tahun 1997, Mario Gomez menjajal kompetisi Liga Indonesia dengan menjadi pelatih Persib Bandung.
Sebelumnya Mario Gomez telah melalang buana melatih klub Eropa, China hingga negeri tetangga, Malaysia.
Namun, pada akhir 2017, Mario Gomez diperkenalkan sebagai pelatih baru Persib Bandung untuk musim kompetisi 2018.
Menapaki karier di Indonesia pada kompetisi Liga 1 musim 2018, Mario Gomez justru mengalami hal mengerikan sepanjang 21 tahun kariernya di sepak bola.
Menjalani laga pekan keempat Liga 1 saat Persib kontra Arema, Gomez justru menjadi korban kericuhan di lapangan.
(Baca juga : Bukan Momen Gandengan, Ini Unggahan Pertama Kevin Sanjaya Usai Pernikahan Marcus Fernaldi Gideon)
Pelatih berusia 61 tahun mengalami luka di dahi akibat tak sengaja jadi korban lemparan oknum suporter.
Dilansir BolaSport.com dari persib.co.id, sebelumnya Mario Gomez mengaku belum pernah mengalami kejadian seperti itu di sepanjang karier kepelatihannya.
"Sudah tidak apa-apa. Beruntung ini hanya luka kecil saja. Tapi, jujur ini yang pertama kali bagi saya selama berkarier di dunia sepakbola. Saya rasa, luka ini kemarin ada seseorang yang melempar batu dari atas," ujar Gomez.
Meski baru mengalami kejadian mengerikan itu, Gomez tetap berlapang dada dan memaafkan para oknum.
"Saya sudah memaafkan mereka (oknum suporter di Kanjuruhan)," ucap Gomez.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar