Kanye West baru saja terlibat perselisihan dengan mantan pemain Liverpool, Mario Balotelli.
Perselisihan antara Mario Balotelli dan Kanye West berawal dari pernyataan yang dilontarkan oleh rapper asal Amerika Serikat itu.
Dalam sebuah wawancara, Kanye West melontarkan pernyataan tentang perbudakan.
"Ketika Anda mendengar tentang perbudakan selama 400 tahun, kedengarannya itu seperti sebuah pilihan. Anda berada disana (dalam perbudakan) selama 400 tahun dan seakan mental kami dipenjara," ujar Kanye West.
(Baca juga: 5 Potret Gebetan Marcus Rashford Ini Dijamin Membuatmu Berhenti Berkedip)
Rupanya, pernyataan tersebut mendapatkan tanggapan dari eks pemain Manchester City, Mario Balotelli.
"Pernyataan macam apa yang keluar dari mulutmu? Apakah serius? perbudakan adalah karena pilihan? Kamu serius saudaraku, siapa yang telah mencuci otakmu?" tulis Balotelli dalam unggahannya di media sosial Instagram.
Urusan dengan Balotelli belum seratus persen rampung, Kanye West kembali dihadapkan dengan masalah yang tak kalah serius.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Kanye West terlibat perseteruan dengan mantan desainer Nike, Givenchy Tony Spackman.
(Baca juga: Marcus Rashford akan Kedatangan Wanita Cantik Ini Ketika Dirinya Berlaga)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | BolaSport.com, kompas.com |
Komentar