Setelah hilang di goa selama sembilan hari, 13 orang yang tergabung dalam sebuah tim sepak bola di Thailand akhirnya ditemukan.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Gubernur Provinsi Chiang Rai Narongsak Osottanakorn mengonfirmasi bahwa Angkatan Laut Thailand telah menemukan tim sepak bola tersebut enam mil di dalam Goa Tham Luang, perbatasan Laos dan Myanmar.
Tiga belas orang yang terdiri dari 12 anak laki-laki anggota tim dan 1 pelatih itu ditemukan selamat.
Upaya pencarian terhadap tim sepak bola remaja itu telah berlangsung selama sepekan.
Rising water levels have interrupted efforts to find 12 teenagers and their football coach trapped in a cave in northern Thailand.
Pumping was halted and with the entrance flooded, Thai navy divers had to stop their search. https://t.co/LmdDxWS9oa pic.twitter.com/JlfdkYxwEU
— BBC Asia (@BBCNewsAsia) June 28, 2018
"Kami menemukan mereka selamat. Tetapi operasi masih belum selesai," kata Narongsak kepada wartawan, Senin (2/7/2018).
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 Mimpi Buruk Para Raksasa Sepak Bola)
"Misi kami adalah untuk mencari, menolong, dan kembali. Sejauh ini kami hanya menemukan mereka. Misi selanjutnya adalah membawa mereka keluar dari goa dan mengembalikan mereka ke rumah," tuturnya.
Sang gubernur juga berkata bahwa mereka masih akan tetap menguras gua sembari mengirimkan dokter dan perawat untuk masuk mengecek kesehatan para pemain dan pelatih.
"Jika dokter mengatakan kondisi fisik sudah stabil untuk dipindahkan, mereka akan kami keluarkan dari goa," ujar Narongsak.
#POPULER Keinginannya Terpenuhi, Jose Mourinho Patut Berterima Kasih kepada Brasil https://t.co/v7V5myszg4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Juni 2018
Sebelumnya diberitakan segerombolan bocah laki-laki berusia 11 sampai 16 tahun bersama pelatih mereka hilang saat menjelajahi gua Tham Luang Nang Non, di Taman Hutan Non Khum Nam Nang di Provinsi Chaing Rai, pada tanggal 23 Juni 2018.
Mereka hilang setelah terjadi hujan deras yang membuat mereka terjebak di dalam goa setelah level air yang naik.
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar