Pemain anyar LA Lakers, LeBron James, lagi-lagi tak sungkan untuk menyampaikan bahwa dirinya tidak senang dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Berbicara pada saat pembukaan sekolah "I Promise School" (IPS) yang dia dirikan untuk anak-anak kurang mampu, LeBron James sekali lagi menunjukkan bahwa dia tidak senang dengan Donald Trump.
LeBron James bahkan tak segan untuk mengatakan bahwa dirinya dengan tegas tidak ingin duduk bersama Donald Trump jika diberi kesempatan.
"Apa yang sudah saya ketahui dalam beberapa waktu terakhir adalah cara presiden menggunakan olahraga untuk memisahkan kita," kata James yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Dan itu adalah hal yang tak bisa saya terima, saya tak akan pernah duduk di hadapan dia (Donald Trump) untuk sekedar mengobrol," ujar James menambahkan.
LeBron James juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin orang-orang Amerika Serikat dibeda-bedakan.
Dalam hal ini LeBron James menggunakan olahraga basket sebagai pengalamannya berbaur dengan orang-orang kulit putih.
"Di olahraga, ini adalah pertama kalinya saya hidup dengan orang berkulit putih," ujar James.
"Saya punya kesempatan untuk belajar dari mereka. Saya sudah berteman dengan orang-orang hebat dan terima kasih untuk olahraga," tutur James lagi.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | marca.com |
Komentar