Seorang saksi kejadian, Leo Bruka (27 tahun), menceritakan upaya penyelamatan polisi terhadap penumpang helikopter yang menewaskan pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha.
Leicester City merilis pernyataan yang memastikan pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha, menjadi korban kecelakaan helikopter yang terjadi usai laga kontra West Ham United, Sabtu (27/10/2018) malam WIB.
Daily Mail yang dilansir BolaSport.com, melaporkan detik-detik kecelakan hingga upaya penyelamatan pertama oleh dua orang petugas polisi.
Seorang fotogafer lepas yang saksi mata kejadian, Ryan Brown, menceritakan bahwa baling-baling helikopter sempat berhenti berputar sebelum akhirnya terjatuh dan terbakar.
(Baca Juga: Leicester City Konfirmasi Pemilik Klub Jadi Korban Kecelakaan Helikopter)
"Saya mendengar helikopter lepas landas. Aku berbalik dan terdengar suara benturan keras dan kemudian menjadi tenang, itu di luar kendali," ucap Brown kepada BBC.
"Baling-baling telah berhenti berputar dan kemudian ada dentuman keras dan bola api besar, dan banyak orang berlari ke tempat kejadian ketika aku tiba di tikungan (dekat kejadian)," ujarnya lagi.
Saksi mata lain mengatakan bahwa mereka mendengar 'mesin berhenti' di tengah udara sesaat sebelum lepas landas dan terjatuh ke tanah di parkir mobil klub, Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 20.30 waktu setempat atau Minggu (28/10/2018) pukul 02.30 WIB.
Vichai Srivaddhanaprabha, Si Pendiam di Balik Kisah Ajaib Leicester City https://t.co/Ej4D4lEqA1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Oktober 2018
Dua petugas polisi itu terlihat berlari ke arah reruntuhan yang terbakar dan mencoba menghancurkan kaca jendela helikopter untuk menarik orang-orang yang selamat.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar