Pada bursa transfer musim dingin Januari kemarin, West Ham United berupaya untuk mendatangkan penyerang Leicester City, Islam Slimani.
Namun usaha West Ham untuk mendatangkan Slimani harus bertepuk sebelah tangan setelah Leicester lebih memilih meminjamkan Slimani ke Newcastle United.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror, Leicester tak mau melakukan bisnis dengan West Ham karena luka masa lalu.
Leicester dikabarkan masih sakit hati dengan komentar Wakil Presiden West Ham, Karren Brady, soal pemecatan mantan pelatih Leicester, Claudio Ranieri.
Komentar Brady tentang Ranieri itu dikabarkan membuat jengkel Vichai Srivaddhanaprabha, pemilik Leicester City.
(Baca juga: Dianggap Mirip Simbol Blog Video Porno, Selebrasi Gol 3 Pemain Liga Inggris Dikecam)
Meski West Ham sebelumnya sudah meminta maaf tentang komentar Brady itu, namun Leicester sepertinya belum bisa melupakan hal tersebut.
Saat itu Brady menulis di sebuah kolom di surat kabar tentang pemecatan Ranieri.
Brady menulis bahwa pemilik Leicester bisa melupakan kesedihan pemecatan Ranieri dengan foya-foya di tempat minum termahal di London.
(Baca juga: Apa Alasan James Milner Serahkan Eksekusi Penalti ke Mohamed Salah?)
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar