Sebuah intrik terjadi saat Watford berhasil kalahkan Chelsea pada pekan ke-26 Liga Inggris, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB.
Secara mengejutkan, Chelsea harus kembali telan kekalahan setelah bermain hanya dengan 10 orang sejak babak pertama.
Alhasil, anak asuh Antonio Conte harus terima hasil buruk dengan kekalahan 1-4 dari Watford.
Namun, sebuah intrik terjadi kala gol pertama Watford terjadi setelah Gerard Deulofeu dijatuhkan Thibaut Courtois di kotak penalti.
Hadiah penalti pun diberikan, dan Troy Deeney menjadi algojo terpilih. Tugas Deeney pun berhasil ditunaikan, Watford unggul 1-0 pada menit ke-42.
(Baca Juga: 3 Pemain Ini Bisa Jadi Pengganti Michael Carrick di Manchester United)
Meski cetak rekor, setara dengan Sergio Aguero dan Harry Kane, sebagai pemain yang 12 kali sukses eksekusi penalti sejak 2012, gestur selebrasi gol sang striker banyak dikritik.
Pasalnya, sang pemain secara sengaja acungkan jari tengah di udara, seakan mengejek kubu lawan.
Deeney pun kini harus bersiap bertanggung jawab atas aksi perayaan gol provokatif tersebut.
Sang pemain bisa terancam sanksi berat, hingga larangan bertanding dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait hal tersebut.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | skysport.com, Dailymail.co.uk |
Komentar