Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan satu penyesalan terbesarnya selama menjabat sebagai juru taktik tim Meriam London.
Arsene Wenger telah memutuskan akan mundur dari jabatan pelatih Arsenal pada akhir musim 2017-2018.
Keputusan ini menandai berakhirnya rezim Sang Profesor, julukan Arsene Wenger, yang telah melatih Arsenal selama 22 tahun.
Namun ternyata, Arsene Wenger memiliki penyesalan terbesar selama melatih Arsenal.
Lebih mengejutkannya, penyesalan terbesar Arsene Wenger ternyata melibatkan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
(Baca Juga: Mauro Icardi Ragu dengan Masa Depannya di Inter Milan, Real Madrid Siap-siap!)
Wenger mengaku bahwa Arsenal sempat hampir membajak Cristiano Ronaldo sebelum pindah dari Sporting CP menuju Manchester United.
Namun, ada banyak faktor yang membuat Arsene Wenger dan Arsenal gagal datangkan Ronaldo yang miliki potensi besar kala itu.
"Pemain (yang kami lewatkan) yang jelas terlintas dalam pikiran adalah Cristiano Ronaldo. Dia sempat ada di sini (London) bersama ibunya dan kami sangat dekat," ucap Arsene Wenger dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
"Kemudian Manchester United datang dan mereka punya Carlos Queiroz (asisten Sir Alex Ferguson) saat itu, yang merupakan mantan pelatih Sporting CP," kata Wenger menambahkan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar