Striker Manchester United, Romelu Lukaku, menjelaskan perihal isu friksi antara dia dengan pelatih Jose Mourinho, pada laga final Piala FA kontra Chelsea, Sabtu (19/5/2018).
Ketidakhadiran penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, dalam starting XI pemain kala bersua Chelsea dalam final Piala FA menjadi sorotan.
Man United yang kalah 0-1 dan menyerahkan trofi Piala FA kepada Chelsea, baru memasukkan Lukaku pada menit ke-73 menggantikan Marcus Rashford.
#POPULER Siapkan Rp 1,8 Triliun, Man United Bakal Punya Duet Gelandang Tengah Termahal Sejagat https://t.co/yfATWxTCA2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 Mei 2018
Sang pelatih, Jose Mourinho, yang tampak marah akibat kekalahan itu berdalih dengan tegas bahwa keputusan untuk tak bermain sebagai starting XI adalah karena keinginan sang pemain.
"Bagaimana saya bisa meyakinkan pemain yang berkata kepada saya bahwa ia tak siap bermain?" kata Mourinho dikutip BolaSport.com dari laman Express.
(Baca Juga: Hanya dengan Resep Ini, Roberto Firmino Bisa Rebut Tempat di Timnas Brasil)
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Belgia di Fase Grup)
Kendati saat itu Lukaku mengaku tengah berjuang menyembuhkan cedera pergelangan kaki, ia menyatakan bahwa itu murni keputusan dari Mourinho.
Hal itu disampaikan sang pemain dalam masa pemusatan latihan timnas Belgia jelang Piala Dunia 2018, Rabu lalu (30/5/2018).
"Jelas, saat itu saya kecewa. Tetapi saya juga tak terlihat bagus dalam sesi latihan," kata Lukaku.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar