Pemain Manchester United, Luke Shaw, bersemangat untuk membuktikan diri layak jadi bagian penting skuat arahan pelatih Jose Mourinho musim depan.
Sejak insiden perempat final Piala FA antara Manchester United melawan Brighton and Hove Albion musim lalu, situasi menjadi tak sama bagi Luke Shaw.
Kala itu, Maret 2018, Shaw terpaksa diganti oleh Ashley Young pada menit pertama babak kedua.
Selepas laga, pelatih Mourinho pun memberikan komentar blak-blakan kepada media jika ia meragukan Shaw untuk memahami instruksinya.
Pemain 23 tahun tersebut bahkan disebut-sebut menjadi korban kedua pembangkucadangan sang pelatih setelah Paul Pogba.
(Baca Juga: Ditanya Apakah Ingin Hengkang dari Arsenal, Hector Bellerin: Orang-orang Sudah Gila)
Namun, baru-baru ini Luke Shaw mengonfirmasi bahwa tak hubungannya dengan Jose Mourinho baik-baik saja.
"Saya berbicara dengan pelatih seminggu setelah berlibur. Saat itu saya di Dubai, Uni Emirat Arab, ia mengirim saya pesan singkat dan kami melakukan percakapan yang bagus," kata Shaw, dilansir BolaSport.com dari laman beIN Sports.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | beINSports.com |
Komentar