Langkah Alvaro Morata untuk berganti nomor punggung dari nomor 9 menjadi 29 didasari latar belakang keluarga, terutama untuk memperingati hari lahir anak kembarnya.
"Hari ini (29 Juli 2018) adalah momen yang tak akan pernah saya lupakan untuk menyambut kedatangan dua anak kembar saya di dunia," ucap Alvaro Morata dilansir BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.
"Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengambil nomor punggung berbeda pada musim baru untuk mengenang hari istimewa ini. Yaitu dengan menambahkan angka dua di seragam saya menjadi 29," ujar sang pemain menambahkan.
Keputusan Alvaro Morata berpindah nomor ini bisa menjadi penyembuh dari "kutukan" nomor 9 yang sempat menimpanya di Chelsea.
(Baca Juga: Ternyata, Juventus dan AC Milan Harus Patungan Bayar Gaji Gonzalo Higuain)
Bagaimana tidak? Dengan jam bermain yang lebih banyak daripada saat mentas bersama Real Madrid, produktivitas Alvaro Morata malah menurun.
Dilansir BolaSport.com dari laman Transfermarkt, performa Alvaro Morata pada musim 2017-2018 hanya mencatatkan torehan 15 gol dari 2.764 total menit bermain di Liga Inggris.
Padahal, pada musim terakhirnya di Real Madrid, 2016-2017, Morata mampu menyarangkan 20 gol meski hanya bermain selama 1.873 menit.
Apakah hanya Alvaro Morata yang merasakan "kutukan" ini?
Ternyata, empat striker Chelsea di masa lalu juga memiliki catatan serupa, seperti yang dirangkum oleh BolaSport.com:
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar