Manajer Liverpool, Jeurgen Klopp, mengaku puas dengan opsi yang ia miliki pada salah satu lini yang dipercaya sebagai titik kelemahan timnya pada musim lalu, yaitu bek tengah.
Selain kiper, posisi bek tengah Liverpool dipercaya menjadi salah satu penyebab bagi The Reds tidak mampu bersaing dan meraih gelar pada sepanjang 2017-2018.
Padahal, lini serang Liverpool sudah tampil luar biasa untuk mengamankan kemenangan.
Hal ini juga yang memaksa Juergen Klopp memboyong Virgil van Dijk dari Southampton pada bursa transfer Januari 2018 seharga 75 juta pounds atau setara dengan Rp 1,4 triliun.
Nilai transfer tersebut juga telah membuat Virgil van Dijk dinobatkan sebagai bek termahal yang pernah ditebus sebuah klub sepak bola sepanjang masa.
Jelang musim 2018-2019, Juergen Klopp justru tidak mencari tambahan bek baru setelah mendatangkan Alisson Becker (kiper), Fabinho (gelandang bertahan), Naby Keita (gelandang serang), dan Xherdan Shaqiri (penyerang sayap).
(Baca Juga: Gianluigi Buffon Sudah Lama Melabeli Bocah Ajaib PSG Ini sebagai Manusia Super)
Meski demikian, Juergen Klopp mengaku sudah puas dengan pilihan yang ia miliki di lini pertahanan, khususnya bek tengah.
Hal ini diungkapkan Juergen Klopp setelah pertandingan pramusim terakhir mereka saat mengalahkan Torino dengan skor 3-1 di Stadion Anfield, Selasa (7/8/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar