Kehadiran penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, di skuat timnas Jerman seolah menjadi penawar ketidakhadiran kiper utama, Manuel Neuer, yang absen karena cedera.
Sekalipun tumbuh di kawasan terpencil di barat daya Jerman, daerah sekitar sungai Rhine, pemuda 25 tahun tersebut mampu menjelma sebagai sosok yang disegani di daratan Eropa.
Musim panas 2014 menjadi titik balik bagi Marc-Andre Ter Stegen dalam kariernya sebagai seorang kiper.
Menghabiskan empat musim di Borussia Moenchengladbach dengan mengesankan, nyatanya menarik minat Barcelona untuk meminang.
(Baca Juga: Gabung ke Skuat Timnas Inggris Selalu Menjadi Ambisi bagi Bek Berdarah Polandia Ini)
Di awal kiprahnya, Ter Stegen hanya diberikan kesempatan Barca bermain pada kompetisi di luar liga.
Namun usai kepindahan kiper utama Barcelona, Claudio Bravo, ke Manchester City pada 2016 lalu, konsistensi Ter Stegen sebagai nomor satu di bawah mistar gawang El Barca makin teruji.
Di sisi lain, Ter Stegen juga merupakan bagian dari timnas Jerman kala menjuarai Piala Konfederasi tahun lalu.
Bukan David de Gea, Ini 3 Kiper Top Eropa yang Harga Pasarnya Kini Melambung Tinggi https://t.co/HaqAyg4Lrf
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2018
Selain kemampuannya menghentikan tembakan, ia juga cakap mengolah kedua kakinya dalam melakukan sapuan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | dfb.de |
Komentar