Pemain AS Monaco asal Italia, Andrea Raggi, meyakini Tiemoue Bakayoko membutuhkan waktu untuk bisa memberikan dampak pada klub baru mana saja yang ia bela.
Gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko, memilih hijrah ke AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.
Bakayoko pergi ke AC Milan dengan status pinjam berbiaya 5 juta euro, dan memiliki opsi untuk dipermanenkan dengan nominal 35 juta euro.
Langkah meninggalkan Stadion Stamford Bridge ia ambil lantaran pelatih Maurizio Sarri ditengarai tak bisa memberikan tempat baginya.
Lini tengah The Blues saat ini memang sangat sesak, terlebih setelah mereka mendatangkan Mateo Kovacic dan Jorginho dalam bursa transfer musim panas 2018 ini.
(Baca Juga: VIDEO - Gol Tendangan Bebas David Silva Jadi Kado Buat Sang Anak yang Lahir Prematur)
Melihat stok gelandang yang menumpuk, membuat Chelsea tak sungkan membiarkan Bakayoko yang dicap sebagai pembelian terburuk pada musim lalu pergi ke klub lain.
Kapten AS Monaco, Andrea Raggi, menaruh perhatian pada Bakayoko yang gagal memperlihatkan permainan terbaiknya di Chelsea sehingga menjadi terpinggirkan.
Raggi menilai mantan rekan setimnya di Monaco itu memang butuh waktu untuk berkembang di mana pun ia bermain.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Gazzeta.it |
Komentar