Peristiwa anomali terjadi pada awal musim ini di Liga Italia. Tim kurcaci yang nyaris terdegradasi musim lalu, SPAL, melesat di papan atas klasemen.
Lupakan sejenak tim-tim besar tradisional seperti Inter Milan, AC Milan, AS Roma, atau Lazio.
Faktanya, mereka masih kesulitan sekadar menembus papan atas klasemen walau digadang-gadang sebagai pesaing Juventus awal musim ini.
Alih-alih mereka, SPAL secara mengejutkan melesat sebagai penguntit terdekat Juventus di peringkat kedua.
Tim berkostum utama putih-biru mengoleksi 9 poin dari empat pekan perdana, kurang 3 angka saja dari Juventus.
3 - SPAL have kept the clean sheet in three of their four league games played this term: the joint-most in the top-5 European leagues 2018-19. WALL. #SPALAtalanta pic.twitter.com/7VvcjLOOA0
— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 17, 2018
SPAL juga unggul selisih gol di atas Napoli, yang menempati peringkat ketiga.
Kepastian susunan ini diperoleh setelah SPAL menekuk Atalanta 2-0 dalam laga penutup pekan keempat di Stadion Paolo Mazza, Senin (17/9/2018) atau Selasa dini hari WIB.
(Baca juga: Kalah Lagi, Inter Milan Alami Start Terburuk 7 Tahun Terakhir)
Seluruh gol dilesakkan oleh eks penyerang Atalanta dan AC Milan, Andrea Petagna, dalam interval enam menit saja (menit ke-50 dan 56').
Bagi SPAL, hasil ini merupakan kemenangan ketiga setelah menaklukkan Bologna 1-0 dan Parma 1-0 pada dua pekan awal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, Legaseriea.it |
Komentar