Ketidakcocokan frekuensi dengan Presiden Andrea Agnelli menyebabkan Giuseppe Marotta pamit dari jabatan CEO Juventus.
Giuseppe Marotta memutuskan memilih tak memperpanjang kontrak jabatan CEO Juventus pada Sabtu (29/9/2018).
Meskipun, lelaki yang akrab disapa Beppe Marotta baru akan resmi melepaskan segala tanggung jawabnya sebagai petinggi klub per tanggal 25 Oktober 2018.
Keputusan ini dinilai cukup mengejutkan. Pasalnya, ia baru saja dinobatkan sebagai eksekutif klub terbaik dalam perkumpulan tahunan pegiat industri sepak bola, World Football Summit, 24-25 September 2018.
Namun, pilihannya untuk mengakhiri kebersamaan dengan Si Nyonya Tua yang terjalin sejak 2010 sudah bulat.
(Baca Juga: Napoli Ditekuk Juventus, Carlo Ancelotti: Wasit Telah Ambil Keputusan Lucu)
Ia pun membeberkan alasan sebenarnya meninggalkan kubu Allianz Stadium Turin. Hal ini terkait soal hubungannya dengan sang pemilik klub, Andrea Agnelli.
"Saya tak lagi dalam satu harmoni dengan Presiden Juventus, Andrea Agnelli. Maaf bila mengecewakan, tetapi keputusan telah dibuat," ujar Marotta dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Sekarang akan segera diumumkan bahwa nama saya tak akan lagi menjadi salah satu dewan direksi," terang Marotta menambahkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | football-italia.net, firstpost.com |
Komentar