Radja Nainggolan melaporkan adanya dugaan pemalsuan cek yang membuatnya rugi ratusan ribu euro. Namun, tindakannya tersebut justru menjadi bumerang baginya.
Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, sebelumnya melaporkan bahwa dirinya kehilangan uang sebesar 150.000 euro (Rp2,5 miliar).
Ditemani salah satu orang kepercayaan Inter Milan, Nainggolan mendatangi kantor polisi guna melaporkan kasus pencurian yang dialaminya itu.
Menurut laporan La Stampa, disinyalir bahwa pelaku pencurian adalah gembong kriminal yang berasal dari Kota Roma.
(Baca Juga: Juventus Ketiban Sial karena Lawan Atletico Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions)
Kasus pencurian dengan menduplikasi cek tersebut memang tengah marak terjadi dengan daftar korban yang berasal dari berbagai daerah di Italia.
Dan, salah satu korbannya adalah Radja Nainggolan. Penyelidikan polisi telah mengonfirmasi pelaku aksi pemalsuan cek milik Nainggolan.
Polisi bahkan telah mengantongi rekaman video saat komplotan pelaku mencairkan cek milik pemain berdarah Batak tersebut.
Kendati demikian, investigasi polisi akan kasus tersebut juga mengungkap sisi buruk dari gaya hidup eks pemain Cagliari tersebut.
Dalam penelusurannya, polisi menemukan ada cek yang dikeluarkan oleh Nainggolan sendiri kepada sebuah kasino di Monte Carlo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | football-italia.net, gazzetta.it |
Komentar