Kerja sama antara FC Tokyo dengan Bhayangkara FC akan berlanjut usai pertandingan antara kedua tim yang telah digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018).
Pada perjanjian kerja sama tersebut terdapat sejumlah poin kesepakatan kerja sama antara kedua belah pihak.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, menyebut bahwa pihaknya akan mengirimkan dua pemain untuk belajar sepak bola di Jepang.
(Baca Juga: Usai Piala Asia U-23, Sudah Saatnya 2 Talenta ASEAN Ini Angkat Kaki dari Negara Masing-masing)
"Memang ada beberapa poin kerja sama yang sempat kami bahas setelah pertandingan kemarin, salah satunya adalah kami disuruh mengirim dua orang pemain untuk belajar sepak bola di sana (FC Tokyo)," tutur Sumardji, seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Minggu (28/1/2018).
Sumardji menjelaskan, pihak FC Tokyo sebenarnya sempat meminta Alsan Sanda sebagai salah satu pemain yang bakal dikirim ke Jepang.
Namun, niatan tersebut tidak disepakati oleh Bhayangkara FC lantaran tenaga Alsan masih dibutuhkan untuk saat ini.
"Persoalannya adalah Piala Presiden belum berakhir, lalu sebentar lagi kompetisi juga bakal dimulai, kami keberatan," tuturnya.
"Jadi, dua pemain yang bakal kami kirim adalah para pemain muda U-15 dari klub akademi," ucapnya menambahkan.
Dalam kesepakatan kedua belah pihak, nantinya dua pemain Bhayangkara FC yang dikirim menuju Tokyo dijadwalkan bakal berada di sana untuk belajar sepak bola antara empat sampai enam bulan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar