Meksi memiliki catatan akurasi umpan yang hampir sama, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, membeberkan faktor pembeda antara anak asuhannya dengan PSMS Medan.
Dua tim yang bakal bersua pada semifinal Piala Presiden 2018, Persija Jakarta dan PSMS Medan memiliki persentase akurasi umpan yang hampir sama.
Sepanjang pagelaran turnamen pra-musim ini, PSMS memiliki rata-rata akurasi sebesar 73 persen, sedangkan catatan untuk Persija adalah 71,5 persen.
Kendati memiliki kualitas akurasi umpan hampir sama, Stefano Cugurra mengungkapkan faktor-faktor yang bisa menjadi pembeda antara kedua tim.
Persija Jakarta Merasa Diuntungkan Bermain di Stadion Manahan https://t.co/mVhJrs8NF1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Februari 2018
"Setiap pertandingan saya pikir akan berbeda," ucap Teco, sapaan Cugurra kepada BolaSport.com.
"Lawan punya strategi berbeda, kami juga melakukan itu. Semua harus lihat situasi lapangan, hujan atau enggak. Sebab, banyak faktor bisa jadi pembeda," katanya.
Jika ditilik dari jumlah gol yang dicetak dan kebobolan, tim Ibu Kota Indonesia ini berada di atas angin.
Tak Hanya Jakmania yang Sambut Kedatangan Persija di Kota Solo https://t.co/Algvvj0Xk2
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 8 Februari 2018
Sejauh ini, Persija sudah mencetak 10 gol dan empat kali kebobolan.
Sementara itu, skuat Ayam Kinantan, julukan PSMS, baru mencetak tujuh gol dengan enam kali kemasukkan.
Meski begitu, Teco tidak mau terlalu banyak komentar dan menegaskan bahwa Persija respek terhadap PSMS.
Tiga Pemain PSMS Medan yang Diwaspadai Stefano Cugurra, Siapa Saja? https://t.co/nnJIffUHNq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Februari 2018
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar