Winger Persebaya Surabaya dan timnas U-23 Indonesia, Osvaldo Haay turut bersimpati dengan insiden yang menimpa striker asing PSIS Semarang, Bruno Silva.
Bruno Silva sempat tidak sadarkan seusai diterjang bek Arema FC, Artur Cunha.
Insiden itu terjadi dalam laga perdana PSIS Semarang dan Arema FC pada Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) II, Jumat (23/2/2018) malam.
Terhitung, insiden horor tersebut bukan yang pertama pada turnamen pramusim menjelang Liga 1 musim 2018.
(Baca juga: FIFA Undang Salah Satu Wasit Cantik asal Asia Tenggara untuk Turnamen di Portugal)
"Ya, saya turut bersimpati dengan kejadian itu. Namun, saya yakin tidak ada pemain yang bermaksud mencelakakan rekan seprofesinya," ucap Valdo, sapaan Osvaldo Haay kepada BolaSport.com, Sabtu (24/2/2018).
"Di lapangan memang beda situasi. Kadang, kami sulit berhenti saat berlari. Di samping itu, wasit juga harus lebih tegas untuk melindungi pemain,” kata pemain kelahiran Jayapura, Papua itu.
(Baca juga: Satu Penalti Gagal, Gol David Laly Selamatkan Felcra FC dari Kekalahan Perdana di Liga Malaysia)
Dalam insiden yang melibatkan Bruno Silva dan Arthur Cunha, nama terakhir memang hanya diganjar kartu kuning oleh wasit Fauzan Agus Arifin asal Sleman.
Maka, Valdo mengaku tidak lupa berdoa sebelum memasuki lapangan meminta kepada-NYA untuk diberikan kelancaran pada setiap latihan dan pertandingan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar