PS Tira menjadi salah satu klub yang belum mendapatkan haknya dari penyelenggaraan Liga 1 musim 2017.
Dana sekitar Rp 2 miliar yang seharusnya dibayar PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi, sampai saat ini belum diterima klub.
Manajer PS Tira, Rudy Yulianto meminta kepada LIB untuk segera melunasi kewajibannya sebelum musim baru dimulai.
"Laporan dari manajemen, subsidi musim lalu dari PT LIB belum lunas. Jumlahnya hampir Rp 2 miliar," kata Rudy Yulianto kepada wartawan.
"Saya sudah membuat surat secara tertulis kepada PT LIB untuk secepat mungkin melunasi subsidi," ujarnya.
PT LIB Akui Jadwal Kick-off Liga 1 Musim 2018 Mundur dari 10 Maret https://t.co/luV5giTJNa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 2, 2018
Dia meminta kepada operator untuk melunasi kewajibannya sehingga klub tak punya beban menjelang bergulirnya musim baru.
"Seharusnya sebelum kick-off, administrasi sudah selesai semua. Sehingga seluruh tim sudah siap dan tidak memikirkan administrasi lagi," ujarnya.
Utang PT LIB kepada peserta kompetisi menjadi salah satu alasan mundurnya Liga 1 musim 2018 dari rencana kick-off pada 10 Maret 2018.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar